Belajar dari Kehidupan Kecambah @ SD Juara Pekanbaru




       Suasana belajar Matematika kali ini berbeda dari biasanya. Peserta didik terlihat lebih antusias dalam belajar. Materi pembelajaran kali ini adalah pengukuran dan pembuatan laporan pertumbuhan kacang hijau. Kacang hijau yang sudah mereka tanam sendiri seminggu sebelumnya diukur pertumbuhan panjang kecambahnya setiap hari. Mereka terlihat senang karena berhasil menanam kacang hijau dengan media kapas. Mereka tidak menyangka bahwa kacang hijau dapat mudahnya tumbuh di media tanam selain tanah. Tiba-tiba ada siswa yang berucap “ah kalau gitu ana mau menanam kacang hijau di atas meja belajar ana”. Kemudian guru menjelaskan bahwa syarat dari pertumbuhan kecambah adalah kelembapan dan cahaya yang cukup.
     Mereka membandingkan pertumbuhan kacang hijau pada botol yang satu dengan botol yang lain, dan antara satu kelompok dengan kelompok yang lain. Saling unjuk yang berhasil menanam kecambah paling panjang. Sebagian besar dari peserta didik memuji kelompok sendiri atas keberhasilan dan kehebatan kelompok mereka. Kemudian guru menjelaskan bahwa yang menumbuhkan kecambah dari bibit kacang hijau adalah Allah, sama dengan manusia. Dan tumbuhnya kecambah adalah hadiah dari Allah karena siswa telah berusaha. Lantas mereka tersenyum dan mengangguk paham. Mereka pun diminta untuk menganalisa dan mencari faktor penyebab mengapa terjadi perbedaan panjang pertumbuhan kecambah. Ini adalah kali pertama siswa kelas empat membuat laporan praktikum. Peserta didik terlihat bersemangat dan terus mencoba membuat laporan praktikum yang benar meski beberapa kali mendapatkan revisi dan diminta oleh guru pelajaran untuk memperbaiki dan mengulang.

Komentar