Belajar Life Skill, Menjahit Lurus Kelas 3 SD Juara Pekanbaru

Pekanbaru, 20 Agustus.
Tatap penasaran mengiringi langkahku ketika memasuki kelas 3 sambil membawa kotak benang dan jarum. Satu pertanyaan meluncur.  "Siapa yang mau belajar menjahit?" Dengan semangat mereka menjawab,  "Saya, Bu... ".
Lalu saya mulai memberikan mereka sebuah jarum jahit dan seutas benang. Tak lupa potongan koran sebagai media latihan menjahit. Satu persatu mereka berhasil memasukkan benang ke lubang jarum dan belajar mengikat pertemuan dua ujung benang. Lalu mereka mulai diajarkan menjahit lurus, pola jahit paling sederhana. Ternyata memang tidak mudah. Berkali-kali mereka bertanya apakah jahitannya sudah benar? Secara tekhnis mereka sudah bisa memasukkan dan mengeluarkan jarum dari media jahit lalu menarik benang sampai ujung. Salahnya jarak antar jahitan kadang jarang sekali. Saya bilang : "Nak,  kalau jahitannya jarang gini, ntar duit koin kamu bisa kececer. Jahitannya kecil kecil aja agar jahitannya rapat. " saya memberi instruksi.
Alhamdulillah mereka puas ketika sudah berhasil menyelesaikan jahitan.
"Yeei, saya sudah bisa jahit, besok kalau celana saya sobek bisa jahit sendiri, " kata Rizky yang sejak pertama nampak serius belajar.

Semoga pembelajaran life skill  sederhana ini jadi awal berkembangnya skill-skill lainnya.