BUDIDAYA JANGKRIK SEBAGAI ALTERNATIF USAHA ORANG TUA SD JUARA PEKANBARU


Pekanbaru, (12/15) Masih pagi ketika para orang tua SD Juara Pekanbaru tampak mulai berdatangan memenuhi agenda parenting school hari ini. Agenda bulanan kali ini diisi oleh seorang pakar peternak dan usahawan jangkrik di Pekanbaru yakni Ibu Sri Rahayu dan Bapak Widodo. Keduanya akan mengulas seputar budidaya jangkrik dan praktek singkat sebagai pengenalan dalam berbudidaya jangkrik.
Tepat pukul 08.20 WIB acara dimulai. Dibuka oleh Ibu Heni Kusrini sebagai pembawa acara, sedangkan tilawah Qur’an oleh Bapak Gusrianto, salah seorang orang tua siswa. Selanjutnya tibalah saatnya sajian materi seputar budidaya jangkrik yang sudah ditunggu secara antusias oleh orang tua. Ibu Sri Rahayu yang masih tampak bersemangat dan kuat di usia beliau yang ke-76 tahun membuat orang tua cukup tertarik. Puncaknya adalah ketika giliran Pak Widodo menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana cara beternak jangkrik melalui praktek dengan peralatana yang sudah disiapkan.
Orang tua nampak antusias mendengarkan penjelasan Pak Widodo seputar praktek peternakan jangkrik dengan cara sederhana yakni dengan kardus besar dan bekas wadah telor. Makanan jangkrik yang mudah di dapat semisal sayuran hijau dan daun-daunan membuat orang tua semakin berkeinginan untuk memelihara jangkrik. Disamping enak dikonsumsi sendiri dan bisa diolah menjadi makanan enak seperti rempeyek jangkrik, es krim jangkrik, bakso jangkrik, jangkrik bisa dijadikan sebagai obat alami yang sangat besar khasiatnya. Disamping itu jangkrik sebagai bahan makanan hewan kesayangan semisal burung dan ikan-ikanan membuat pasar jangkrik semakin luas.
Seperti yang dituturkan Bapak Gusrianto, usaha jangkrik bisa dijadikan sebagai usaha alternative disamping usaha lainnya karena tidak membutuhkan cuahan sepenuh waktu. Jadi sambil beternak jangkrik kita bisa beternak lainnya. Demikian kata beliau.
Setelah pemaparan tentang jangkrik acara parenting school dilanjutkan dengan pengumuman peraih Parenting Award pada semester pertama tahun ajaran 2017/2018. Sebanyak 12 orang ibu-ibu SD Juara dari berbagai kelompok pembinaan dan 6 bapak-bapak, dengan total 18 orang tua yang mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan peran aktif mereka dalam kegiatan parenting school. Acara semakin seru dengan adanya lomba rangking I antar orang tua yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok Ibu-ibu dan kelompok Bapa-bapak. Setelah melewatkan beberapa pertanyaan akhirnya keluarlah satu orang sang juara dari masing-masing kelompok. Dari kelompok bapak-bapak muncullah nama bapak Ebizar sebagai pemenangnya, sementara dari kelompok ibu-ibu adalah Ibu Sumarni orang tua Aisyah kelas 2.

Menjelang jam 11.00 WIB acara parenting berakhir. Acara ini sekaligus menjadi penutup sesi mentoring di semester I dan akan dibuka kembali di awal semester II nanti. (Heni Kusrini,S.Psi).

Komentar