Belajar berbagi dari Rizka dan Durah "SD Juara Pekanbaru"

Indahnya berqurban...Rizka Kurniati Effendi namanya. Suatu pagi dengan ceria dan sangat bersemangat menyerahkan sebuah amplop putih kepada guru kelasnya. "Bu..ini uang qurban Rizka", katanya. Bu guru melihat nominal yang tertulis di amplop..500 ribu. Biasanya anak-anak menabung untuk Qurban tidaklah sebanyak itu. Guru kelas terperangah. Rizka menjelaskan uang itu adalah hasil tabungannya selama ini. Apakah Rizka anak orang berada? Jawabannya tentu BUKAN, bahkan Bapaknya hanyalah seorang tukang sol sepatu. Tapi yang perlu dicontoh dari Rizka adalah "KAYA HATI" mengalahkan segala kemiskinan yang ada. Rizka baru duduk di kelas 3 Sd Juara Pekanbaru . Lalu...Apa kabar Qurban kita tahun ini?



Durah Al Sidqi namanya. Saban hari berjualan kue brownis di sekolah. Tentu untungnya tidaklah seberapa karena kue yang dijual terbatas banyaknya. Tapi ada hal yang membuat hati saya BIRU mengingat anak ini. Saat istirahat siang saya berbincang dengan Reynaldi siswa Sd Juara Pekanbaru kelas 3 teman sekelasnya Durah. Saya melihat uang jajannya masih banyak padahal sudah jam pulang. "Banyak jajannya Aldi?" tanya saya. "gak kok Bu, dikasih durah 10 ribu."Jawab Aldi. Saya penasaran. Bener gak sih Durah ngasih temannya uang sebanyak itu? Lalu saya pun mencari kesempatan bertanya ke Durah. (tentunya tidak di depan Aldi). "Durah bener ngasih uang ke Aldi 10 ribu?" Saya bertanya pelan. "Iya, Bu..hasil jualan Durah." katanya. "Kok banyak amat? Gak marah Ibu Durah?" "Gak Bu, Kan ALdi anak yatim, makanya Durah ngasih uang ke Dia..kasian.." . Deg..Nyess...ada sesuatu yang sejuk mengalir di hati saya..Subhanallah..anak sekecil ini..begitu peduli kepada anak yatim..Sedangkan kita?

Komentar