Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar



Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) BBL Medan pada tanggal 27 Juli s.d 5 Agustus 2016 bertempat di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru telah melaksanakan Pelatihan Instruktur Nasional program Guru Pembelajar Jenjang Guru SD (kelas tinggi). Kegiatan yang sama juga serentak di beberapa hotel di Pekanbaru dan 3 provinsi lain yaitu Medan, Aceh dan Sumatera Barat.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut  dari Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2015 yang diikuti oleh seluruh guru, khususnya jenjang guru SD Kelas Tinggi. Berdasarkan hasil UKG tahun 2015 menunjukkan hasil yang cukup memprihatinkan karena mayoritas guru Indonesia masih mempunyai skor UKG yang rendah dibandingkan Kompetensi Capaian Minimal (KCM) yang sudah ditetapkan untuk tahun 2015 yaitu 55.
Sebagai tindak lanjutnya, dari raport UKG tahun 2015 dan mengingat KCM pada tahun 2016 yaitu 65 maka untuk meningkatkan kompetensi guru Indonesia, Kemendibud melatih para Narasumber Nasional (NS) dan Instruktur Nasional (IN) sebagai perpanjangan tangan untuk mempersiapkan guru pembelajar atau guru sasaran yang belum memenuhi nilai KCM. Narasumber Nasional yang diambil dari guru adalah mereka yang memiliki nilai UKG 80-100 mereka akan melatih Instrutur Nasional yang mana mereka nanti bertugas membina guru-guru sasaran yang ada di Kota/Kabupaten berdasarkan kecamatan masing-masing. Instruktur Nasional adalah mereka yang memperoleh nilai UKG di atas 70 dan lulus dari pelatihan IN
Alhamdulillah salah seorang guru SD Juara Pekanbaru, Amelia Salfitri mendapat undangan dari P4TK BBL Medan mengikuti Pelatihan IN untuk program Guru Pembelajar jenjang SD Kelas Tinggi. Sebanyak 161 orang dari Kabupaten/Kota provinsi Riau mengikuti kegiatan ini. Peserta dalam pelatihan ini dilatih selama 10 hari untuk bekal melatih Guru Pembelajar. Materi yang diperoleh yaitu Petunjuk Umum program Guru Pembelajar, Petunjuk Teknis Moda Tatap Muka, Petunjuk Teknis Moda Daring, Pendekatan Andragogi, Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar dan Pengembangan Butir Soal. Di akhir kegiatan calon IN melakukan penyusunan rencana tindak lanjut dan mengikuti Tes Akhir.
Setelah kegiatan ini tanggung jawab yang dimiliki oleh IN yaitu mempersiapkan dan mempelajari pelatihan sesuai moda, membelajarkan, melatih, membimbing dan mengevaluasi peserta serta melaporkan hasil ketercapaian belajar peserta. Tanggung jawab ini akan diemban oleh IN dengan jumlah Guru Pembelajar masing-masing IN sebanyak 20 orang.
Ibu Amelia Salfitri sebagai salah satu peserta mengatakan, “Saya sangat terkesan dengan pelatihan ini. Para Narasumber yang luar biasa dan berkualitas dengan cerdas memberikan pemahaman kepada kami melalui pendekatan andragogi sehingga seluruh peserta tetap semangat mengikuti pelatihan selama 10 hari dengan jumlah jam pembelajaran 100 jam. Semoga apa yang kami terima dapat kami berikan dan bermanfaat bagi teman-teman guru lainnya terutama Guru Pembelajar”.

Komentar