SD JUARA PEKANBARU EDUWISATA KE PULAU BATAM

Agenda Fiedtrip ke Batam berjalan lancar. Persiapan tabungan, penginapan, konsolidasi tempat dan persiapan lainnya pun alhamdulillah selesai. Batam menjadi pusat perjalanan yang unik dan menyenangkan.  Sebanyak 47 orang rombongan yang terdiri dari 24 Peserta Didik Kelas 6 SD Juara Pekanbaru Guru dan keluarga berangkat dengan semangat.

Pak Shofar, Pak Jasman yang menjadi tour guide Batam dan PAk Muhammad Bayu Putra sebagai Koordinator Lapangan alhamdulillah memberikan tingkatan ukhuwah terbaik. Awalnya, kami semua berkumpul di Bandara Sulthan Syarif Qasim Pekanbaru untuk keberangkatan sekitar jam 9. Semua siswa sudah berkumpul menunggu saat-saat keberangkatan. Mengantri dibeberapa ruang tunggu.
Pengalaman anak-anak mengantri dan memeriksakan diri dan barang menjadi pengalaman tersendiri bagi mereka. Sekitar jam 11 an kami memasuki pesawat. Kamipun duduk berdasarkan tempat duduk dan beberapa mengalami perpindahan untuk penyesuaian. Saat pesawat take off anak-anak sangat antusias, melihat pemandangan dari atas. Menyenangkan, menegangkan, dan mengharukan berada di atas sana.
Menunggu jemputan bus, kamipun makan bersama di halaman bandara. Kebersamaan itu sangat terasa. Bus kemudian datang. Bus DSNI Amanah yang merupakan Lembaga Zakat lokal (Daerah Batam) ini mengantarkan kami dengan nyaman ditambah juga peran Pak Herman dan mobilnya yang turut membantu para rombongan Pekanbaru menyusuri  jalanan Batam. Kemudian kami singgah di Mesjid Jabal Arafah. Di sana kami disuguhi interior mesjid yang “amazing”, bersih, nyaman, asri dan memiliki lembaga zakat.  Di komplek Mesjid ini, kami menaiki MJ Tower yang dari atasnya kami dapat melihat pemandangan Negara Singapura.  Kemudian menuju Pusat Kota Batam yaitu Nagoya Hill dan berbelanja keperluan diri. Kemudian dilanjutkan ke Asrama Haji Batam yang sangat rapi dan nyaman.

Hari Sabtu, 28 Mei 2016 kami berkunjung ke DSNI Amanah yang membantu dalam hal transportasi. Kemudian menyeberang jalan kami menuju Rumah Makan milik Bapak Janu Rosiandy yang sangat membantu untuk konsumsi selama kami berada di sana. Bersyukur mengunjungi dan bertemu orang-orang hebat yang mau berbagi. Semoga Allah SWT memudahkan urusan beliau di dunia dan akhirat, aamiin.
Setelah itu kami menuju Jembatan Barelang yang menghubungkan Pulau Batam, Rempang dan Galang ini begitu indah dan merupakan karya yang bermanfaat. Setelah itu kami menuju Kampung Vietnam yang berada di Pulau Galang. Di sana terdapat Museum, lokasi pekuburan dan benda-benda bersejarah lainnya. Kampung ini merupakan tempat penampungan pengungsi Vietnam di era Presiden Soekarno yang mengungsi karena kondisi negaranya yang tidak aman.

Kemudian kami menuju Pantai Mirota yang juga berada di Pulau Galang. Di sana kami menikmati pemandangan pantai dan permainan Banana Boat dan menyusuri pantai dengan menggunakan perahu bermesin. Dua pantai pun kami lalui. Saatnya  kembali pulang ke Pantai Mirota dengan rasa takjub kepada Allaah SWT atas segala Ciptaan-Nya.

Rombongan bus kemudian singgah di Mesjid Al-Barqoh yang berada di atas bukit sebelum Jembatan Barelang. Dan rombongan mobil lain singgah di Mesjid Al-Amin mesjid yang merupakan calon Mesjid Paripurna yang masih dalam tahap penyelesaian. Kembali ke asrama, evaluasi kegiatan oleh Pak Suriksodi Saputro, S.T tentang pentingnya menghargai orang lain dilanjutkan dengan mengunjungi pusat perbelanjaan di sekitar asrama haji.

Ahad pagi 29 Mei 2016 kami berkunjung ke Alun-alun MTQ Nasional. Suasananya hampir mirip dengan suasana campuran antara MTQ di Pekanbaru, Car Free Day, dan Mesjid Agung Annur.  Kemudian kami berkunjung ke Pantai Costarina dan bermain sepeda sambil menikmati pemandangan pantai dan makan siang kemudian kami bersiap menuju Bandara Hang Nadim untuk kembali ke Pekanbaru.
“Suasana mesjid yang tertata rapi, sejuk, nyaman dan mandiri serta kamar mandi yang bersih membuat rasa ingin kembali ke Batam”, ujar Bu Mira.