Kelompok Kerja Guru Kelas 4, 5, dan 6 “Pentingnya Bahasa Indonesia”

Pekanbaru, 9 September 2015 merupakan hari bersejarah bagi para Guru yang ada di ruangan itu. Sebab, hari itu para Guru diingatkan kembali akan pentingya Bahasa Indonesia dalam pelajaran apapun. Bertempat di SD Negeri 29 Pekanbaru, Bapak Naguib Nasution yang didaulat untuk memberikan materi pagi hingga di siang itu, sangat menginspirasi. Membaca, menulis, mendengar, dan berbicara adalah 4 aspek penting dalam Bahasa Indonesia. Guru SD Juara Pekanbaru yang turut menjadi peserta Kelompok Kerja Guru (KKG) Ki Hajar Dewantara ini adalah Bapak Kepala Sekolah Suriksodi Saputro, Guru Kelas 4, 5, dan 6 yaitu Bapak Taufik Hidayat, Ibu Reni Ulfia, dan Ibu Fitriyah Misdian.

Dalam penyampaiannya, beliau menyampaikan bahwa membaca ada beberapa tahapan, yaitu: membaca permulaan, membaca teknis-membaca bergiliran, membaca pemahaman, membaca indah dan membaca sekilas. Cara membaca pemahaman dapat digunakan cara: menjawab pertanyaan dalam melihat teks, dan menceritakan kembali isi teks. Adapun langkah belajar pemahaman yaitu: membaca sekilas, identifikasi kata sulit, mengartikan kata sulit, membaca intensif (dalam hati) dan tanya jawab isi bacaan. Langkah belajarnya harus berurutan seperti diatas, jangan hanya membaca, buat tugas, kemudian selesai karena ada anak yang bisa jadi tidak faham maksud kata sehingga tugas tak mampu diselesaikannya. Lalu, dalam mengartikan kata sulit dapat menggunakan teknik: diskusi dan tanya jawab atau menggunakan sinonim dari kata sulit.
Beliau menambahkan lagi ada beberapa teknik membaca, yaitu: teknik membaca sekilas (jika ada anak yang ribut, datangi, kemudian minta ia membaca). Kemudian membaca dalam hati: syaratnya 2: tidak boleh bersuara, dan waktu dibatasi tergantung teks.

Kemudian untuk para guru juga diberikan teknik bertanya kepada anak dari teks yang sudah dibacanya: Anak diingatkan dulu teks yang sudah dibacanya jangan langsung di todong:
Contoh salah: anak baru mulai belajar, langsung di suruh, “ sebutkan….!”
Contoh benar: “Dari teks yang sudah antum baca, sebutkan….”
Untuk teknik membaca pemahaman, anak-anak diminta close book, setelah itu tanya jawab atau menuliskan kembali isi bacaan, menceritakan kembali di depan kelas, dan meringkas bacaan. Dalam menuliskan kembali isi yang penting adalah para guru menghargai berapa yang ia hasilkan hari ini. “Jika nilainya tidak layak, jangan pakai angka tapi nilai tulisan saja”,ujar beliau.
Dari aspek mendengar, guru sebaiknya memiliki pegangan buku lain. Jika tidak ada, boleh buku siswa. Tekniknya, guru membacakan bukan anak yang membaca. Aspek ini bisa diperoleh dari rekaman suara berisi: cerita, puisi, percakapan, dan lagu. Untuk puisi, jika ada pelajaran tentang mengubah puisi ke prosa maka berikan tanda baca pada puisi tersebut sesuai penggalan kalimatnya. Yang dinilai dalam aspek ini adalah pemahaman dan tanggapan terhadap apa yang didengar.
Dalam aspek berbicara dapat dipakai metode: penugasan, diskusi, cerita, tanya jawab, dan dialog dan penilaiannya sewaktu KBM.Dalam aspek ini anak diberikan kebebasan berekspresi dengan sebelumnya Guru memberikan input cerita yang dapat berupa Buku Bacaan, pengalaman pribadi anak (tidak boleh ada dusta tapi sesuai kenyataan), atau hasil pengamatan.Hal yang dinilai adalah kelengkapan cerita, kesesuaian cerita dengan isinya, sistematika cerita, ketepatan lafal, penalaran, intonasi dan ekspresi anak.
Aspek terakhir adalah menulis. Dalam menulis, hal yang dinilai adalah kesesuaian tulisan dengan sumbernya, sistematika tulisan, penataan paragraf, penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan tanda baca, serta tulisan. Dalam meringkaas bacaan, beliau tidak menganjurkan untuk kelas 4 tapi boleh digunakan untuk Kelas 5 dan 6.

Agenda ini berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB hingga 12.30 WIB. “Pelajaran yang sangat berharga. Dan hal ini juga menjadi jawaban atas masuknya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan dalam Isi Sumpah Pemuda”, ucap Fitriyah Misdian salah seorang peserta KKG. Semoga ilmu yang beliau sampaikan bermanfaat. Dan aplikasi di lapangan sangat dianjurkan.


Komentar