Tegar, meski ditinggal Ayah & Ibu


“Saya ingin Menjadi Tentara”, katanya. Bunda yang minta Raihan jadi tentara. Kamu laki-laki harus berani, kuat, tidak boleh penakut dan bersedia menanggung resiko sendiri, kenangnya.
Muhammad Raihan Pratama saat ini bersama teman-temannya Peserta Didik Kelas VI SD Juara Pekanbaru sedang intensif mengikuti program sekolah untuk road to success Ujian Sekolah 2015. Raihan begitu panggilannya sehari-hari lahir di Pekanbaru, 26 November 2002. Saat ini Raihan sedang berjuang menyelesaikan hafalan Juz 30, “tinggal 3 surat lagi”, katanya. Karena target Lulusan SD Juara Pekanbaru salah satunya Hafal Juz 30 Al-Qur’an.
Putra dari pasangan Sandra Imelda (alm) dan Karentio Firadios, ini ditinggalkan ayahnya saat masih batita. Keluarganya hancur karena ayahnya pemabuk berat dan main judi, jatuh miskin hingga berujung pada perceraian. Mulai saat itu Raihan dibesarkan dengan penuh cinta oleh ibu, kakek dan nenek.
Duka kembali menimpa anak yang ceria dan mudah bergaul ini, saat duduk di Kelas III SD juara Pekanbaru Dia harus menerima takdir ditinggalkan ibunda tercinta menghadap Allah SWT untuk selama-lamanya. Raihan tumbuh dan berkembang di bawah asuhan dan curan cinta Nenek dan Kakeknya yang harus mengantarkannya ke sekolah walaupun jaraknya cukup jauh.
“Suatu hari nanti Saya akan berusaha menaikkan haji nenek, karena nenek yang mengasuh dari kecil dan sangat sayang dengan Raihan. Selamat berjuang nak! Kamu pasti bisa! (SS)
 
 

Komentar