SD Juara Pekanbaru Biasakan Sholat Malam Sejak Dini



Pekanbaru (18/11). Salah satu cara untuk menanamkan akhlak  baik kepada peserta Didik adalah melalui pembiasaan. Salah satu amal Sholeh yang diharapkan menjadi kebutuhan bagi peserta Didik adalah Sholat Malam. Mengingat besarnya pahala dan keutamaan ibadah sunnah ini.

SD Juara Pekanbaru melaksanakan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) rutin setiap bulannya. Bulan ini MABIT dilaksanakan pada Jum'at-Sabtu, 18-19/11/2016. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik putra Kelas 4 & 6. Untuk kelas VI kegiatan ini wajib mereka ikuti setiap bulan sebagai persiapan menghadapi Ujian Sekolah TP. 2016/2017. Sementara kelas lainnya dilakukan secara bergantian.

Kegiatan diawali dengan makan malam bersama kemudian dilanjutkan dengan Sholat Isya secara berjama'ah di Mesjid Baitul Makmur.

Selesai sholat kegiatan dilanjutkan dengan tilawah mandiri yang dibimbing oleh Bapak Suriksodi S. Agenda selanjutnya peserta didik menyimak materi motivasi "Menjadi Anak Kreatif" Oleh Ustd. Ali Bustomi pimpinan salah satu lembaga zakat di Pekanbaru.

Selanjutnya peserta didik istirahat malam. Pada pukul 03.30 WIB peserta didik bangun dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat malam. Mereka melaksanakan Sholat Malam (Qiyamullail) dengan diimami oleh Ustd. Muhammad Nasir (Al Hafiz) pimpinan Rumah Qur'an Pekanbaru.

Sholat Subuh dilaksanakan bersama Jamaah Mesjid Baitul Makmur. Agenda selanjutnya Materi Sejarah Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan 10 November 1945 yang disampaikan oleh Bapak Suriksodi S (Kepala SD Juara Pekanbaru). "Heroiknya Pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang menelan korban dari Bangsa Indonesia sekitar 20.000 jiwa. Sehingga Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Hari Pahlawan", Ujar Bapak Suriksodi S di sela-sela materi. Peserta Didik sangat antusias mengikuti materi yang diawali dengan menonton video perjuangan dan uraian dari pemateri.

Sebelum mengakhiri kegiatan ini, Bapak Taufik Hidayat mengarahkan peserta didik mempersiapkan sarapan secara mandiri. "Agar mereka mampu untuk menyajikan masakan sederhana minimal untuk memenuhi kebutuhan pribadinya," Bapak Taufik Hidayat menjelaskan. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar.

Komentar